Wednesday, March 19, 2008

The Pygmalion Effect


Kehidupan kita memang dikelilingi banyak legenda-legenda. Salah satu yang akan saya ceritakan disini adalah tentang legenda Pygmalion dari jaman kekaisaran Romawi yang ditulis oleh sastrawan Ovid.

Dikisahkan Pygmalion adalah seorang pemahat dan pematung yang hidup menyendiri. Suatu hari sebagai obat kesepiannya, Ia memahat sebuah patung wanita dari gading, Dan ternyata hasilnya sangat halus dan indah. Saking indahnya Ia menganggap patung itu adalah manusia, ia memperlakukan patung itu layaknya istrinya, kekasihnya yang menemani hari-harinya.




Banyak orang yang melihat menertawakan kelakuannya, tapi dia tak perduli, "Emangnya gue pikirin ", mungkin itu yang ada di benak Pygmalion. Sementara di dalam hati Pygmalion berharap patung itu benar-benar manusia.

Dewa-Dewi yang tinggal di gunung Olympus yang selama ini memperhatikan pengabdian Pygmalion terhadap patung itu menjadi tergerak hatinya untuk mewujudkan impiannya . Disuatu pagi saat Pygmalion sedang mencium bibir si patung dia merasakan ada kehangatan yang berbeda yang belum pernah dia rasakan sebelumnya, dia juga rasakan ada desah nafas yang lembut keluar dari hidung si patung dan ternyata patung itu telah berubah menjadi manusia, seorang wanita yang cantik persis seperti yang dia gambarkan dalam pahatannya.

Walau legenda Pygmalion mungkin hanya cerita yang tak mungkin terjadi, tapi efek pygmalion adalah nyata, untuk membuat kita selalu percaya pada mimpi-mimpi kita, bahkan pada saat-saat orang lain menertawakan,mencemooh atau mengejek.

Ide tentang Pygmalion juga diadaptasi oleh George Bernard Shaw, dramawan asal Irlandia, yang menulis karya dengan judul yang sama, Pygmalion, yang menceritakan tentang seorang profesor fonetik yang berhasil mengubah Eliza Doolittle, seorang penjual bunga yang lugu dan sederhana menjadi seorang "lady" di kalangat elit kota London. Atas karyanya ini George Shaw dianugerahi hadiah nobel kesusasteraan tahun 1925.


1 comments:

...all i can share... said...

read this legend on your blog's article make me feel dream can be real one day, even my dream. There is no impossible in this wolrd right?