Monday, December 1, 2008

Mari Konsumsi Narkotika ...

Bingung baca judul diatas ?
Ya kesalahan bukan pada layar komputer anda. Juga bukan pada mata anda. Apapun kondisi mata anda; normal,minus,plus,silinder,rabun senja,rabun ayam,katarak, ini nggak ada hubungannya dengan kondisi mata anda.

Dan memang nggak ada yang salah dengan judul di atas. Semua ini adalah konspirasi kesengajaan. Ditengah gencarnya kampanye say No to narkoba, I say Yes to narkotika... Bahwa narkotika memang diperlukan oleh tubuh kita. Jadi mari kita menggunakannya secara legal.

Caranya ?



Awalnya para peneliti dibuat bingung sekaligus kagum dengan daya tahan tubuh yang dimiliki seekor unta. Binatang yang biasa hidup di padang pasir itu bisa dengan enjoynya melahap daun-daunan berduri sementara penunggangnya yang marah memecutinya untuk segera jalan. Apa yang membuat unta itu bisa mempunyai kemampuan menahan sakit yang luar biasa?

Belakangan ditemukan bahwa otak unta memproduksi suatu cairan zat kimia yang bisa membuatnya mengabaikan rasa sakit. Zat kimia ini kalau di suntikan ke binatang lain juga akan membuat binatang itu mempunyai kemampuan untuk mengabaikan rasa sakit.

Lalu penelitian juga menemukan bahwa otak manusia memproduksi zat kimia yang dinamakan endorphin dan enkofalin. Endorphin berarti "internal morfin" dan enkofalin berarti "di dalam otak".
Seperti namanya begitu juga endorphin mempunyai kemampuan seperti morfin yaitu menghilangkan rasa sakit. Di rumah sakit morfin memang biasa digunakan untuk membantu menghilangkan rasa sakit sehabis operasi.
Bisa dikatakan endorphin adalah jenis narkotika yang mempunyai sifat yang mirip dengan morfin. Hanya kalau morfin dibuat dari daun opium sedangkan endorphin murni produk lokal alias produk dari dalam tubuh manusia (otak).

Narkotika alami ini mempunyai kualitas 200 kali lebih bagus dari narkotika yang beredar di pasar gelap atau di jalan-jalan. Narkotika buatan pabrik manapun tidak pernah bisa menyamai kualitas narkotika alami ini. Keuntungan lainnya Endorphin tidak menyebabkan ketagihan,sakau atau pengaruh-pengaruh negatif lainnya yang biasa di timbulkan oleh penggunaan narkotika buatan.

Lalu bagaimana menghasilkannya?
Lebih tepatnya bagaimana caranya agar pabrik farmasi di dalam tubuh kita mau memproduksi endorphin ini ?
Ada yang bilang bahwa tertawa adalah obat yang manjur. Ada yang menganjurkan untuk melakukan terapi tawa untuk menstimulasi munculnya endorphin.
Tapi sebenarnya dalam ajaran-ajaran semua agama dari dulu sudah dituturkan baik lisan maupun tulisan.

Ajakan untuk berdoa,sembahyang,meditasi,kontemplasi,dzikir atau apapun namanya itu adalah salah satu cara yang paling baik untuk membantu otak bekerja dengan maksimal.
Semua ritual-ritual diatas akan menuntun otak ke zona alpha,theta maupun delta. Zona dimana pikiran terasa nyaman,tenang dan damai. Delta adalah kondisi saat tidur nyenyak tanpa mimpi sama sekali. Inilah kondisi yang paling berkualitas karena tubuh sedang melakukan self-healing.

Dan semua kondisi-kondisi di atas adalah saatnya Endorphin di produksi oleh otak.
Sayangnya memang Endorphin belum bisa di kloning untuk diproduksi di pabrik. Sehingga bisa dijual bebas dan legal penggunaannya. Yang ada di pasaran sekarang hanya tiruannya yang jauh dari bagus kualitasnya.

Selengkapnya...